Cara mendapatkan Google Rank di Halaman Pertama Lewat Video
Nah, sejak Google mulai memberi perhatian lebih pada hasil baurnya, Anda memiliki kesempatan yang luar biasa untuk terjun ke halaman pertama hasil dengan menciptakan konten video.
Penelitian telah menunjukkan bahwa video lebih dari 50 kali, lebih mungkin muncul di halaman pertama hasil pencarian sebagai bagian dari hasil gabungan.
Kabar buruknya adalah bahwa ini dapat menekan website atau blog. Kabar baiknya adalah jika Anda memanfaatkan apa yang video memberi Anda tampil di halaman pertama, Anda bisa mendapatkan kenaikan yang berbeda pada pesaing Anda.
Tapi Anda harus melakukan lebih dari sekedar membuat, mengedit dan mengunggah. Ada beberapa langkah yang sangat spesifik yang terlibat.
Langkah # 1: Upload video langsung ke YouTube
Meskipun tidak menjamin hasil halaman pertama, Anda dapat yakin bahwa Google akan mengindeks video Anda jika Anda mengunggahnya ke YouTube.
Satu-satunya masalah adalah ini tidak akan mencapai tujuan SEO Anda untuk mengarahkan klik ke situs Anda karena orang-orang yang mengeklik hasil yang menampilkan video YouTube akan dikirim ke YouTube dan bukan di situs Anda.
Karena ini tidak bisa dianggap sebagai strategi SEO yang sukses, bukan satu-satunya hal yang harus Anda lakukan.
Langkah # 2: Sematkan video ke situs web Anda
Yang harus Anda lakukan adalah menanamkan video di situs Anda seperti SEOmoz:
Menanamkan video ke situs web Anda akan membantu menampilkan lebih banyak video.
Hal ini penting karena algoritma Google ingin tahu berapa kali sebuah video di YouTube telah ditonton.
Tampilan pada video di situs Anda akan disertakan dalam penghitungan itu. Ingatlah bahwa hampir semua video yang ditampilkan Google pada penelusuran campurannya berasal dari YouTube.
Langkah # 3: Embed video di halaman dengan teks
Untuk membantu mesin pencari seperti Google memahami lebih baik isi konten Anda, pastikan Anda meletakkan salinan di halaman.
Ada dua cara sederhana untuk melakukan itu.
Pertama, tulis pengantar video yang ada sebelum video tersemat:
Strategi lainnya adalah meletakkan transkrip di halaman juga:
Anda dapat memasukkan transkrip di bawah video.
Anda bisa mendapatkan transkrip dengan menggunakan layanan seperti SpeechPad. Anda juga memerlukan transkrip untuk YouTube, jadi simpan transkrip tersebut sebagai file txt.
Langkah # 4: Buat peta situs video
Anda tidak memerlukan konten video yang ketat untuk diindeks. Google mengenali banyak format lain seperti video seperti slide show, screen capture dan presentasi Power Point yang animasi.
Masalahnya, Google tidak melihat konten video Anda, yang berarti mencari cara lain untuk menentukan video Anda. Di situlah video SEO masuk ...
Untuk mengetahui cara mengindeksnya, Google membaca satu halaman konten untuk petunjuknya. Tapi Google, meski sedang berusaha, tidak bisa sepenuhnya membaca Flash, jadi konten di video tetap tak terlihat oleh jaringan. Itu berarti Anda perlu mengirimkan video Anda ke Google menggunakan Peta Situs Video yang terdapat di situs Alat Webmaster-nya.
Berikut adalah contohnya:
Langkah # 5: Fokus pada kata kunci panjang
Judul video itu penting. Inilah yang paling diminati Google dalam hal istilah yang digunakan untuk pencarian. Dengan kata lain, judul dan istilah pencarian perlu mencocokkan judul video Anda.
Dalam pencarian di atas, saya mengetikkan "bagaimana cara membeli iPad." Judulnya, begitu juga dengan tag deskripsi, mempengaruhi peringkat pencarian, jadi pastikan Anda mengisi juga.
Dan seperti halnya SEO biasa, lebih mudah untuk menentukan peringkat video untuk kata kunci panjang, jadi fokuslah pada mereka daripada mengikuti kata kunci generik seperti "kartu kredit".
Berikut adalah beberapa contoh kata kunci yang bisa saya ikuti dengan video Sistem Lalu Lintas Cepat Sprout saya:
- Sistem Lalu Lintas
- Sistem Lalu Lintas Cepat Sprout
- Pelatihan SEO
- Pelatihan pemasaran online
Setelah Anda mengetahui kata kunci yang ingin Anda rangking, pastikan judul dan deskripsi video Anda sesuai dengan mereka karena akan sangat sulit untuk menentukan peringkatnya jika tidak.
Langkah # 6: Buat saluran YouTube
Jika Anda belum memilikinya, buat saluran YouTube. Pastikan Anda membuat nama saluran yang terkait dengan industri Anda. Anda bahkan bisa pergi sejauh membuat nama saluran yang memiliki kata kunci Anda di dalamnya.
Pada contoh di atas, Anda mungkin mengatakan "Pelatihan dan Pemasaran SEO." Tidak banyak nama akan tersedia, jadi ini akan memakan waktu lama. Dan jangan lupa bahwa ada batas karakter untuk nama saluran, yang nampaknya sekitar 30.
Cara tercepat untuk mendapatkan salinan yang dimuat kata kunci adalah mengunggah transkrip ke YouTube. Prosedurnya cukup lurus ke depan: Anda cukup mengunggahnya seperti judulnya:
Alasan ini penting adalah karena semua kata kunci Anda ada dalam transkrip tersebut, yang kemudian diindeks oleh Google.
Masukkan kata kunci dalam judul, deskripsi dan tag kata kunci, dan sekarang mulailah membangun tautan ke dalamnya.
Langkah # 7: Buat backlink ke video Anda
Jika Anda ingin membuat tautan ke video Anda,atau backlink saya sarankan Anda mengikuti 10 teknik lanjutan untuk mendapatkan tautan otoritas dan taktik membangun tautan ini. Jika Anda malas tentang membuat tautan Anda, Anda bisa menggunakan Fivver.
Fiverr adalah situs di mana orang akan melakukan apa saja seharga $ 5, seperti menari di spandex dan menyanyikan pesan selamat ulang tahun.
Tapi bukan itu yang kamu butuhkan!
Yang Anda butuhkan adalah mencari profil Fiverr "social_bookmark".
Setelah Anda memberi orang ini kata kunci dan URL dan membayarnya $ 5, dia akan mendapatkan tautan balik ke video YouTube Anda.
Dalam waktu sekitar seminggu, dia akan selesai, bahkan memberi Anda laporan dengan semua tautannya.
Jumlah waktu yang diperlukan agar video Anda benar-benar dapat dihitung, bagaimanapun, dapat berlangsung dari seminggu sampai tiga minggu setelah tautan balik ditambahkan.
Jadi, setelah usaha Anda, Anda bisa mendapatkan peringkat dalam waktu sekitar satu bulan, tapi Anda mungkin tidak akan berperingkat setinggi yang Anda inginkan karena tautan yang Anda dapatkan dari Fiverr tidak akan setinggi kualitasnya. Itulah mengapa saya menyarankan agar idealnya mencoba membangunnya secara manual.
0 Comments