Ledakan di Manchester Arena: 19 tewas setelah ledakan di konser Ariana Grande
Manchester, Inggris (CNN) Sedikitnya 19 orang tewas dan hampir 60 lainnya cedera dalam apa yang polisi perlakuan sebagai insiden teroris Senin malam di Manchester Arena, di mana penyanyi pop Ariana Grande tampil.
Sebagai penonton konser - banyak di antara mereka adalah penggemar muda penyanyi - mulai meninggalkan arena setelah setel Grande, sebuah ledakan mengguncang daerah tersebut. Kebingungan diikuti saat orang-orang melarikan diri untuk mencari keselamatan, dan suara sirene yang meraung segera menembus udara berasap di luar arena.
Seorang pejabat AS mengatakan pemboman bunuh diri sekarang dianggap sebagai alasan "mungkin" untuk ledakan tersebut dan seorang pria di lokasi kejadian di Manchester telah diidentifikasi sebagai pembom yang mungkin.
Sebuah pernyataan Departemen Keamanan Dalam Negeri AS mengatakan bahwa pihaknya "memantau dengan ketat" situasinya dan menambahkan bahwa departemen tersebut "tidak memiliki informasi untuk mengindikasikan 'ancaman kredibel spesifik yang melibatkan tempat musik di Amerika Serikat.'"
Inilah yang kita tahu
Petugas penegak hukum: bom bunuh diri kemungkinan alasan ledakan tersebut
Insiden tersebut terjadi di luar tempat 20.000 kursi di ruang publik
Pria di tempat kejadian telah diidentifikasi sebagai kemungkinan penyerang
Perdana Menteri Inggris Theresa May: insiden "serangan teroris yang mengerikan"
Saluran telepon darurat terpasang: +44 (0) 161 856 9400
Kejadian itu terjadi tak lama setelah Grande meninggalkan panggung, menurut saksi mata. Calvin Welsford, seorang petugas konser berusia 18 tahun, mengatakan bahwa dia mendengar sebuah "ledakan keras" beberapa menit setelah pesawat Grande selesai.
"Ariana sudah di luar panggung, dia telah menyelesaikan setanya," katanya. "Saya melihat sekeliling karena saya mendengar ledakan besar ini, orang-orang berteriak dan menangis dan membanjiri panggung."
Rumah Sakit Inflasi Kerajaan Manchester City diblokir ke semua kecuali staf penting karena fasilitas yang disebut insiden besar.
Grande, yang baru saja menyelesaikan pertunjukan pertama dari tiga pertunjukan Inggris saat ledakan itu terjadi, tidak mengalami cedera. Dia tweeted beberapa jam kemudian: "rusak dari lubuk hatiku, aku sangat menyesal, aku tidak punya kata-kata."
Setelah kejadian awal, polisi melakukan ledakan yang dikendalikan dengan hati-hati di dekatnya namun barang tersebut ternyata dibuang dari pakaian, bukan "barang yang mencurigakan," kata Polisi Greater Manchester.broken.— Ariana Grande (@ArianaGrande) May 23, 2017
from the bottom of my heart, i am so so sorry. i don't have words.
0 Comments